Penderita HIV & AIDS di Jayapura Meningkat Hingga 2.292 Orang

Diposting oleh Suharndi Badillah 7 Mei 2012

http://media.tvonenews.tv/uploads/image/19042010/19042010_logo_hiv_(doc._umck.edu).jpgILOVE-PAPUA.COM : Jumlah temuan baru kasus pengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) di Kota Jayapura Provinsi Papua pada Januari hingga Maret 2012 tercatat 2.292 orang.

Kepala Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Jyapura, Nuralam, di Jayapura, Senin menyebutkan, dari jumlah 2.292 itu, HIV tercatat 159 kasus, sedangkan selebihnya 2133 orang terjangkit AIDS atau infeksi yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia menyusul infeksi virus HIV. "Dari jumlah tersebut sebanyak 134 pengidap meninggal dunia, sedangkan temuan kasus tersebut tersebar di lima distrik dengan skala jumlah yang bervariasi," katanya.

Dia mengatakan, Kota Jayapura merupakan yang tertinggi kedua jumlah temuan kasus baru di antara kabupaten/kota di Papua. Tetapi hal ini, kata dia, bisa diartikan keberhasilan pemerintah kota dan KPA memberikan pemahaman untuk menumbuhkan kesadaran bagi warga agar memeriksakan diri. "Kami terus melakukan sosialisasi di setiap kesempatan, termasuk melibatkan tokoh agama untuk memberikan ceramah agar pemahaman bagaimana langkah pencegahannya harus diketahui masyarakat," ungkapnya.

Nuralam yang juga Wakil Wali Kota Jayapura itu menjelaskan, dari jumlah kasus tersebut sebagian besar sudah mendapatkan pengobatan di klinik-klinik yang ada, dengan pengawasan Dinas Kesehatan Kota Jayapura. "Pemberian obat ARV tidak kepada semua kasus dan pengidap, namun hanya diperuntukan bagi pengidap yang sudah masuk dalam tingkatan kritis,"katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, dr Dolarina de Breving, secara terpisah mengatakan, Pemerintah Kota Jayapura, melalui dinas kesehatan saat ini terus berupaya untuk mendekatkan pelayananan pemeriksaan VCT ke setiap kelurahan, melalui petugas penyuluh dari KPA dan petugas yang berada di puskesmas pembantu.

Upaya pemerintah tersebut, katanya, dimaksudkan agar lebih mempermudah ODHA dan kelompok masyarakat rentan HIV/Aids, melakukan pemeriksaan secara sukarela. "Kami dari Dinas Kesetahan berupaya menjemput bola dengan mendekat layanan VCT kepada masyarakat," kata dr Dolarina.

Dengan begitu, lanjut dia, upaya dan taget pemerintah dan bangsa ini untuk menekan jumlah penyebaran HIV/Aids di daerah ini bisa tercapai. "Diharapkan juga kesadaran dan pola hidup masyarakat untuk mencapai tujuan ini," 

 



1 Responses to Penderita HIV & AIDS di Jayapura Meningkat Hingga 2.292 Orang

  1. Ulil Says:
  2. Wedew, mesti gmana lagi nih, msak ea harus nerapin aturan yg extra ketat trhdap sex bebas

     

Posting Komentar

Daftar ISi