Kepala
 Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Jyapura, Nuralam, di Jayapura, 
Senin menyebutkan, dari jumlah 2.292 itu, HIV tercatat 159 kasus, 
sedangkan selebihnya 2133 orang terjangkit AIDS atau infeksi yang timbul
 karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia menyusul infeksi virus 
HIV. "Dari jumlah tersebut sebanyak 134 pengidap meninggal dunia, 
sedangkan temuan kasus tersebut tersebar di lima distrik dengan skala 
jumlah yang bervariasi," katanya.
Dia mengatakan, Kota Jayapura 
merupakan yang tertinggi kedua jumlah temuan kasus baru di antara 
kabupaten/kota di Papua. Tetapi hal ini, kata dia, bisa diartikan 
keberhasilan pemerintah kota dan KPA memberikan pemahaman untuk 
menumbuhkan kesadaran bagi warga agar memeriksakan diri. "Kami terus 
melakukan sosialisasi di setiap kesempatan, termasuk melibatkan tokoh 
agama untuk memberikan ceramah agar pemahaman bagaimana langkah 
pencegahannya harus diketahui masyarakat," ungkapnya.
Nuralam 
yang juga Wakil Wali Kota Jayapura itu menjelaskan, dari jumlah kasus 
tersebut sebagian besar sudah mendapatkan pengobatan di klinik-klinik 
yang ada, dengan pengawasan Dinas Kesehatan Kota Jayapura. "Pemberian 
obat ARV tidak kepada semua kasus dan pengidap, namun hanya diperuntukan
 bagi pengidap yang sudah masuk dalam tingkatan kritis,"katanya.
Kepala
 Dinas Kesehatan Kota Jayapura, dr Dolarina de Breving, secara terpisah 
mengatakan, Pemerintah Kota Jayapura, melalui dinas kesehatan saat ini 
terus berupaya untuk mendekatkan pelayananan pemeriksaan VCT ke setiap 
kelurahan, melalui petugas penyuluh dari KPA dan petugas yang berada di 
puskesmas pembantu.
Upaya pemerintah tersebut, katanya, 
dimaksudkan agar lebih mempermudah ODHA dan kelompok masyarakat rentan 
HIV/Aids, melakukan pemeriksaan secara sukarela. "Kami dari Dinas 
Kesetahan berupaya menjemput bola dengan mendekat layanan VCT kepada 
masyarakat," kata dr Dolarina.
Dengan begitu, lanjut dia, upaya 
dan taget pemerintah dan bangsa ini untuk menekan jumlah penyebaran 
HIV/Aids di daerah ini bisa tercapai. "Diharapkan juga kesadaran dan 
pola hidup masyarakat untuk mencapai tujuan ini," 


 
Wedew, mesti gmana lagi nih, msak ea harus nerapin aturan yg extra ketat trhdap sex bebas