Ungkapan rasa duka yang mendalam di tandai dengan pemotongan jari-jemari terjadi pada masyarakat
pengunungan tengah Papua (Wamena).
Lokasi : Papua (Wamena)
Duka dan kesedihan yang mendalam akibat
kehilangan anggota keluarga tidak hanya di warnai dengan tangisan. bagi masyarakat pedalaman wamena papua mereka harus melumuri tubuhnya dengan lumpur dan yang paling menarik pada tradisi ini. mereka di haruskan memotong jari tangannya. sebuah tradisi dari
masyarakat yang tidak mengenal pengetahuan.
"Mereka wajib memotong salah satu jari-jari mereka apabila ada keluarga yang meninggal. Bagi masyarakat pengunungan tengah" kata salah satu peneliti tradisi tersebut.
Pemotongan jari
dilakukan apabila anggota keluarga terdekat seperti suami, istri, ayah,
ibu, anak, kakak, atau adik meninggal dunia, Pemotongan jari ini melambangkan kepedihan dan sakitnya bila kehilangan anggota keluarga yang dicintai. .
Ungkapan yang begitu mendalam, bahkan harus kehilangan anggota tubuh. Bagi masyarakat pegunungan tengah, keluarga memiliki peranan yang sangat penting. Bagi masyarakat Balim Jayawijaya kebersamaan dalam sebuah keluarga memiliki nilai-nilai tersendiri.
Ungkapan yang begitu mendalam, bahkan harus kehilangan anggota tubuh. Bagi masyarakat pegunungan tengah, keluarga memiliki peranan yang sangat penting. Bagi masyarakat Balim Jayawijaya kebersamaan dalam sebuah keluarga memiliki nilai-nilai tersendiri.
Pemotongan
jari itu umumnya dilakukan oleh kaum ibu. Namun tidak menutup
kemungkinan pemotongan jari dilakukan oleh anggota keluarga dari pihak
orang tua laki-laki atau pun perempuan. Pemotongan jari tersebut dapat
pula diartikan sebagai upaya untuk mencegah ‘terulang kembali’
malapetaka yang telah merenggut nyawa seseorang di dalam keluarga yang
berduka.
Pemotongan jari dilakukan dengan berbagai cara. Ada yang memotong jari dengan menggunakan alat tajam seperti pisau, parang, atau kapak. Cara lainnya adalah dengan mengikat jari dengan seutas tali beberapa waktu lamanya sehingga jaringan yang terikat menjadi mati kemudian dipotong.
Pemotongan jari dilakukan dengan berbagai cara. Ada yang memotong jari dengan menggunakan alat tajam seperti pisau, parang, atau kapak. Cara lainnya adalah dengan mengikat jari dengan seutas tali beberapa waktu lamanya sehingga jaringan yang terikat menjadi mati kemudian dipotong.
Sumber : Sastra Unipa & Google
Jika anda Menyukai "Budaya Pemotongan Jari Yang Melambangkan Duka ( Wamena Papua)" di atas Silahkan Komentar & Klik
Join this site atau Like
I love Papua Fans Club Di bawah ini
ngeri juga gan, bida kah di ubah tradisi itu krna sangat berbahaya, nice share
Tradisi ini Dah Hampir hilang Gan dengan Masuknya Agama Di pelosok2 papua. tapi emang masih ada di pedalaman sekali (tengah hutan papua)
ngeri amat ya
wah,jari aja sampe diputus apalagi tangannya XD
Tapi itulah tradisi orang papua,tapi beda kaya di dayak XD
Mank Di Dayak Gimana Gan .. ??
Ane juga ga bisa bayangkan Sudah merasakan duka di tinggal keluarga masih Harus ngrasain sakit di potong jari2 Tangannya
mantapzz gan..sekalian suku baduy juga gan....
Makasih Gan.. Thx dah mampir, Ok lain Kali aku posting Cari2 berita N sumbernya dulu
budaya yang mengerikan yah gan.... sereem klow musti potong jari...
ditunggu yah komen balik nya :D
Gan Wisnu... Emang Serem Gan. Ane Ga mau gan.. Ente mau ga heheh??
langsung ke tkp gan