Pemkab Bintuni Sepakat Penyaluran Listrik Minimal 8 MW

Diposting oleh Suharndi Badillah 28 April 2012

Pemerintah daerah kabupaten Teluk Bintuni akhirnya sepakat dan menerima rencana penyaluran listrik dari site LNG Tangguh, setelah BP Tangguh menyetujui penambahan daya listrik dari 4 mega watt (MW) menjadi 8 MW. Dan daya listrik ini hanya untuk kepentingan saat ini.

Ini sudah merupakan kesepakan pada rapat yang dilaksanakan Rabu, (25/4) bertempat di Gedung 2 Lantai 2 Sekretariat Wakil Presiden Jalan Kebon Sirih No 14 Jakarta Pusat antara pihak terkait yakni BP Tangguh, BP Migas, PLN, KESDM, Pemda Teluk Bintuni oleh Bupati drg. Alfons Manibui, DESS dan DPRD Teluk Bintuni Daniel Asmorom, SH serta Deputi I UP4B Ikhwanuddin Mawardi.

“BP Tangguh sepakat penambahan daya listrik 4 MW menjadi 8 MW dalam rapat di kantor Sekretariat Wakil Presiden, dan hasil rapat ditandatangi oleh semua pihak yang hadir, seperti dari BP Tangguh Dharmawan Samsu, BP Migas Yunianto, PLN Wirabumi Kaluti, KESDM Ronggo Kuncahyo, dan Pemda Teluk Bintuni oleh bapak Bupati Alfons Manibui, serta dari Deputi I UP4B Ikhwanuddin Mawardi,” kata Ketua DPRD Teluk Bintuni Daniel Asmorom ketika menghubungi media ini via telepon seluler (Jakarta-Bintuni), Kamis (26/4) kemarin.

Dalam lembaran kesepakatan bersama yang di tandatangani itu yang lewat SMS dikirimkan pula didalamnya terdapat 7 point amat penting, seperti PLN sepakat setuju untuk merekonfigurasi rencana jaringan listrik kearah barat timur dan utara sesuai dengan masukkan dari Pemda Teluk Bintuni, paling lambat tanggal 1 Mei 2012 selesai.

Point lainnya yang di perjuangan oleh Bupati drg. Alfons Manibui, DESS yakni penambahan daya listrik dari 4MW menjadi minimal 8 MW oleh BP Tangguh itu untuk kepentingan saat ini. Dan Pemda Teluk Bintuni dalam waktu dekat akan menerbitkan segala hal terkait perizinan yang diperlukan oleh PLN, paling lambat tanggal 27 April 2012.

Terkait program ini, UP4B bersama Pemda Teluk Bintuni dan PLN akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pembangunan jaringan Listrik oleh PLN. Dan untuk itu, maka UP4B akan merevisi surat rekomendasi yang dibutuhkan oleh PLN yang terkait dengan rencana pembangunan jaringan listrik Bintuni, paling lambat 1 Mei 2012.

Ditambahkan bahwa telah disepakati perlunya dilakukan pertemuan antara PLN, BP Tangguh BP Migas, KESDM dan Pemda Teluk Bintuni terkait penentuan harga jual listrik, paling lambat pertengahan Mei 2012.

Kali ini listrik yang diberikan BP Tangguh, namun kedepan, akan diupayakan city gas (gas kota), ketika Kilang III dan IV beroperasi. Maka masyarakat diharapkan memberikan dukungan, agar semua terlaksanakan dengan baik. [***/tim]
Sumber 

0 komentar

Posting Komentar

Daftar ISi