Bendera Merah Putih berkibar di sepanjang jalan Di pusat kota Manokwari, Papua, Selasa (1/5/2012)
Manokwari 01 Mei 2012,
Ilove-Papua.com : Seperti Halnya Di Beberapa Kota Di Tanah Papua Manokwari Pun Terlihat Begitu Berbeda Dari Hari-hari biasanya . Pengibaran puluhan Bendera Merah Putih di median dan tepian jalan raya ini merupakan bagian dari peringatan integrasi Irian Jaya (sekarang Papua) dari Belanda ke Indonesia pada tanggal 1 Mei 1963.
Selain banyaknya bendera
Merah Putih yang dikibarkan Di Tanah Papua, upacara bendera untuk memperingati
bergabungnya Papua ke Indonesia digelar di Lapangan Khalkote, Jayapura ,
yang berada di tepi Danau Sentani. (sumber)
Namun, sebaliknya, hari
ini juga diperingati oleh mereka yang menginginkan Papua merdeka sebagai
hari kemerdekaan. Karena itu, di sejumlah titik, mereka berkumpul dan
bersiap berunjuk rasa. Atribut yang melambangkan bintang kejora terlihat
dipakai sejumlah pengunjuk rasa.
Ribuan warga Papua di Manokwari, Papua Barat, juga Melakukan demo dengan berjalan kaki di sepanjang jalan utama Kota Manokwari.
Mereka memulai aksi dari kantor Dewan Adat Papua Manokwari di Jalan Pahlawan Sanggeng. Warga menuntut penuntasan kasus pelangaran hak asasi manusia. Dari gedung Dewan Adat Papua, mereka berjalan muju ke Gereja Elim Kwawi melewati jalan utama kota Manokwari. Selain berorasi di sepanjang jalan, para pengunjuk rasa juga meneriakan yelyel merdeka sambil membawa bendera Bintang Kejora berbagai ukuran walaupun dari Pihak Kepolisian Daerah Papua melarang pengibaran bendera Bintang Kejora untuk memperingati kembalinya Irian Jaya Barat ke pangkuan Indonesia.
Unjuk rasa mendapat pengawalan ketat ratusan aparat kepolisian dari Markas Polres Manokwari dan Brimob Polda Papua. Sejumlah ruas jalan di Kota Manokwari mengalami kemacetan selama tiga jam. Meski sempat terjadi pengibatan Bintang Kejora, unjuk rasa berjalan aman. polisi terlihat berjaga di dekat para pengunjuk rasa.
Mereka memulai aksi dari kantor Dewan Adat Papua Manokwari di Jalan Pahlawan Sanggeng. Warga menuntut penuntasan kasus pelangaran hak asasi manusia. Dari gedung Dewan Adat Papua, mereka berjalan muju ke Gereja Elim Kwawi melewati jalan utama kota Manokwari. Selain berorasi di sepanjang jalan, para pengunjuk rasa juga meneriakan yelyel merdeka sambil membawa bendera Bintang Kejora berbagai ukuran walaupun dari Pihak Kepolisian Daerah Papua melarang pengibaran bendera Bintang Kejora untuk memperingati kembalinya Irian Jaya Barat ke pangkuan Indonesia.
Unjuk rasa mendapat pengawalan ketat ratusan aparat kepolisian dari Markas Polres Manokwari dan Brimob Polda Papua. Sejumlah ruas jalan di Kota Manokwari mengalami kemacetan selama tiga jam. Meski sempat terjadi pengibatan Bintang Kejora, unjuk rasa berjalan aman. polisi terlihat berjaga di dekat para pengunjuk rasa.
"Tampak Ribuan Pengunjukrasa Memenuhi Badan Jalan Dari arah Sanggeng menuju Kota" (Kata ZR Salah satu pengguna jalan) Sedangkan di beberapa titik Puluhan Polisi terlihat Menjaga Keamanan Dan Tampak sibuk Mengurusi Lalulintas Karena Tertutupnya Jalur Arah Ke Fanindi-kota , sanggeng-kota, dan Brawijaya-Kota.
Sumber ( SH & APA/KOR )
0 komentar