KAPOLRES TELUK BINTUNI melalui Kasat Serse, AKP. Diaz Sasonggko mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kewaspadaan pada tindak pidana pencurian yang akhir akhir ini kian meningkat.
Terbukti dengan temuan pelaku curanmor yang terjadi beberapa waktu lalu.
Menyikapi maraknya pencurian di wilayah Bintuni,
masyarakat diharapkan untuk dapat menggalakkan kembali system keamanan swakarsa atau siskamling seperti ronda malam.
“Polres Bintuni mengimbau kepada warga untuk kembali mengaktifkan siskamling. Sehingga dengan digalakkannya siskamling bisa mencegah sedini mungkin terjadinya aksi pencurian. Dengan adanya siskamling ini sangat diperlukan karena akhir akhir ini pencurian dengan pemberatan kembali marak,” imbuh Diaz Sasonggko.
Imbauan ini, kata Diaz, disampaikan terkait cukup maraknya aksi pencurian di kawasan permukiman. Terutama pada waktu malam hingga dini hari. Biasanya para pelaku pencurian sudah mengawasi lokasi dan dengan memanfaatkan situasi dan kondisi lingkungan yang sepi karena penghuni rumah tidur atau kosong, pelaku bisa dengan mudah mengambil harta benda milik korban.
Ia mengatakan, bahwa system siskamling yang dilakukan secara bergiliran antar seluruh warga pada satu kawasan permukiman cukup efektif. Bahkan siskamling menurutnya merupakan salah satu cara paling baik dalam mencegah terjadinya aksi pencurian.
“Untuk itu peran dari masyarakat sangat dibutuhkan, Polres Bintuni sangat mengharapkan kepada warga yang tinggal di kawasan permukiman untuk kembali mengaktifkan siskamling ini. Kalau setiap malam dilakukan siskamling ini, tentu aksi kejahatan bisa ditekan dan pencuri juga akan berpikir melakukan tindak kejahatan,” ujarnya.
Sebagaimana dirilis media lokal, dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, polisi akan tetap melakukan kegiatan rutin, seperti melakukan patroli di tempat tempat yang diperkirakan rawan terjadinya tindak kejahatan. Polisi akan tetap memberikan pelayanan dan pengamanan kepada masyarakat secara maksimal.
“Petugas yang patroli tetap rutin kita sudah laksanakan, namun tidak semua tempat kadang dilewati oleh anggota yang patroli. Untuk patroli biasanya akan kita intenskan di wilayah yang dinilai rawan. Pelaku tindak kejahatan sendiri pun kita perkirakan sebelum melaksanakan aksinya juga dengan perhitungan. Untuk itu peran masyarakat untuk menjadi polisi bagi sendiri sangat berguna untuk membantu tugas polisi,” katanya.
Pihaknya juga saat ini tengah berupaya untuk memaksimalkan peranan polsek polsek untuk memberikan pelayanan kepolisian kepada masyarakat. Untuk mempotensialkan peranan polsek polsek sendiri, lanjutnya, sesuai dengan intruksi Kapolda. “Saat ini memang terdapat keterbatasan jumlah personil. Namun dengan keterbatasan personil dipolsek polsek ini kita akan tetap upayakan untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” pungkasnya.
Terbukti dengan temuan pelaku curanmor yang terjadi beberapa waktu lalu.
Menyikapi maraknya pencurian di wilayah Bintuni,
masyarakat diharapkan untuk dapat menggalakkan kembali system keamanan swakarsa atau siskamling seperti ronda malam.
“Polres Bintuni mengimbau kepada warga untuk kembali mengaktifkan siskamling. Sehingga dengan digalakkannya siskamling bisa mencegah sedini mungkin terjadinya aksi pencurian. Dengan adanya siskamling ini sangat diperlukan karena akhir akhir ini pencurian dengan pemberatan kembali marak,” imbuh Diaz Sasonggko.
Imbauan ini, kata Diaz, disampaikan terkait cukup maraknya aksi pencurian di kawasan permukiman. Terutama pada waktu malam hingga dini hari. Biasanya para pelaku pencurian sudah mengawasi lokasi dan dengan memanfaatkan situasi dan kondisi lingkungan yang sepi karena penghuni rumah tidur atau kosong, pelaku bisa dengan mudah mengambil harta benda milik korban.
Ia mengatakan, bahwa system siskamling yang dilakukan secara bergiliran antar seluruh warga pada satu kawasan permukiman cukup efektif. Bahkan siskamling menurutnya merupakan salah satu cara paling baik dalam mencegah terjadinya aksi pencurian.
“Untuk itu peran dari masyarakat sangat dibutuhkan, Polres Bintuni sangat mengharapkan kepada warga yang tinggal di kawasan permukiman untuk kembali mengaktifkan siskamling ini. Kalau setiap malam dilakukan siskamling ini, tentu aksi kejahatan bisa ditekan dan pencuri juga akan berpikir melakukan tindak kejahatan,” ujarnya.
Sebagaimana dirilis media lokal, dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, polisi akan tetap melakukan kegiatan rutin, seperti melakukan patroli di tempat tempat yang diperkirakan rawan terjadinya tindak kejahatan. Polisi akan tetap memberikan pelayanan dan pengamanan kepada masyarakat secara maksimal.
“Petugas yang patroli tetap rutin kita sudah laksanakan, namun tidak semua tempat kadang dilewati oleh anggota yang patroli. Untuk patroli biasanya akan kita intenskan di wilayah yang dinilai rawan. Pelaku tindak kejahatan sendiri pun kita perkirakan sebelum melaksanakan aksinya juga dengan perhitungan. Untuk itu peran masyarakat untuk menjadi polisi bagi sendiri sangat berguna untuk membantu tugas polisi,” katanya.
Pihaknya juga saat ini tengah berupaya untuk memaksimalkan peranan polsek polsek untuk memberikan pelayanan kepolisian kepada masyarakat. Untuk mempotensialkan peranan polsek polsek sendiri, lanjutnya, sesuai dengan intruksi Kapolda. “Saat ini memang terdapat keterbatasan jumlah personil. Namun dengan keterbatasan personil dipolsek polsek ini kita akan tetap upayakan untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” pungkasnya.
0 komentar